Siapa mau mencium bau buah mengkudu ? Semuanya pasti menjawab, nggak mau !
Kalau dimakan ? Nggak mau juga. Hmm, …. wajar. Sebab, memang buah
mengkudu bau dan rasanya tidak disukai orang, apalagi yang agak tua dan
warnanya kekuningan. Jaman saya kecil dahulu, buah mengkudu atau pace termasuk
buah yang “disia-siakan” karena rasanya pahit dan baunya menyengat minta ampun.
Lain
dulu lain sekarang. Dibalik rasanya yang pahit dan baunya yang menyengat, buah
mengkudu (Morinda citrifolia) ternyata sangat kaya dengan manfaat,
terutama untuk kesehatan kita.
Manfaat
buah mengkudu untuk kesehatan
adalah salah satu topik yang mengemuka dalam beberapa dekade terakhir, termasuk
manfaat mengkudu sebagai obat anti kanker. Sejumlah data dan fakta tentang
manfaat buah mengkudu dibeberkan ke publik. Sebagian karena alasan ilmiah,
sebagian lagi karena alasan bisnis. Kedua alasan itu sah-sah saja.
Karena
rasa dan baunya, buah mengkudu kurang begitu populer. Rasanya yang pahit dan
baunya yang menyengat seolah-olah membungkus semua manfaat buah mengkudu
ini. Sangat paradoks ya ?
Apa saja kandungan buah mengkudu ?
Mengkudu
sesungguhnya merupakan bahan pangan yang mengandung gizi cukup lengkap.
Sejumlah zat nutrisi yang diperlukan tubuh, seperti vitamin, protein, serta
mineral penting, terkandung dalam jumlah yang cukup banyak pada buah dan daun
mengkudu. Salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu, yaitu selenium,
merupakan antioksidan yang sangat baik. Selain itu mengkudu juga mengandung :
xeronine, proxeronine, steroid alami, alizarin, lysin, sodium, asam kaprat,
asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements,
fenilalanin, magnesium, dan lain-lain.
Zat-zat
aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat membunuh bakteri
penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii,
Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti
bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen yang mematikan seperti
Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S
. flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Selain
itu senyawa scolopetin pada mengkudu sangat efektif sebagi unsur anti radang,
anti bakteri dan anti-alergi. Dan zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu
sangat efektif melawan sel-sel abnormal. (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Mengkudu)
Manfaat buah mengkudu sebagai obat anti kanker
Manfaat
mengkudu untuk kesehatan sesungguhnya sangat banyak. Salah satu manfaat yang menonjol
dari buah mengkudu adalah kemampuannya sebagai obat anti kanker.
Manfaat
buah mengkudu sebagai obat anti kanker
dilaporkan antara lain pada 1993. Kala itu Jurnal Cancer Letter (vol.3, tahun
1993) melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute
of Biomedical Sciences di Jepang melakukan riset terhadap 500 jenis tumbuhan.
Hasilnya, mereka menyatakan bahwa buah mengkudu mengandung zat anti
kanker (damnacanthal), yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel
kanker.
Selanjutnya
penelitian yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon pada 8000 pengguna sari buah
mengkudu (Tahitian Noni) menyimpulkan bahwa sari buah mengkudu membantu
mengobati sejumlah penyakit, antara lain : kanker, penyakit jantung, gangguan
pencernaan, diabetes, stroke, dan beberapa penyakit lain. Dalam penelitian
tersebut Dr. Solomon melibatkan 40 dokter dan praktisi medis.
Sementara
itu, sejumlah ilmuwan dari Universitas Hawaii juga telah melakukan riset
tentang mengkudu, diantaranya riset tentang aktifitas anti tumor dan anti
kanker. Hasil dari penelitian tersebut dimuat pada sebuah jurnal ilmiah, yaitu
Proc, West Pharmacology Society Journal, vol,37, 1994.
Buah mengkudu vs. tumor dan kanker
Sebuah
makalah menarik dengan judul “Aktifitas Anti-tumor Morinda citrifolia pada
Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus.” dipresentasikan pada
pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego,
California, tahun 1992. Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi
suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker).
Hasilnya,
semua tikus yang tanpa perawatan mengkudu mati dalam 9 – 12 hari akibat
kanker. Sedangkan tikus yang mendapat perawatan mengkudu mampu bertahan hidup
105 hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan tersebut
hidup hingga 50 hari atau lebih).Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan
bahwa mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Pada
kasus lain, pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah mengkudu menjadi sembuh,
misalnya kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital). Pasien
tersebut menderita kanker hati dan pembengkakan perut yang disebabkan oleh
cairan yang berlebihan.
Selama
7 hari pasien mengonsumsi sari mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara
nyata. Pengujian baru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker
tersebut telah menghilang.
Menurut
Dr. Judah Folkman dari Harvard University, mengkudu bekerja sinergis dengan
mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor.
Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang
mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen
dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel
tumor.
Manfaat mengkudu dalam pengobatan tradisional
Masyarakat
kita telah lama mengenal manfaat mengkudu. Mengkudu banyak digunakan sebagai
bahan dasar jamu dan obat tradisional. Jamu berbahan dasar buah mengkudu, laos,
asam Jawa, dan gula (kadang ditambah merica, bawang putih, kedawung, jahe, dan
kencur) banyak dikonsumsi secara turun-temurun sejak jaman nenek-moyang. Secara
tidak langsung hal ini menunjukkan bahwa mengkudu telah lama digunakan sebagai
obat tradisional.
Secara
umum, seluruh bagian pohon mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai obat. Akar pohon
mengkudu untuk mengobati kejang-kejang dan tetanus, menormalkan tekanan darah,
obat demam, dan tonikum.
Kulit
pohon mengkudu digunakan sebagai obat malaria, tonikum, antiseptik pada luka,
atau mengempiskan pembengkakan kulit.
Daun
mengkudu digunakan sebagai obat disentri, kejang usus, pusing, muntah-muntah,
dan demam. Sedangkan buah mengkudu untuk peluruh air kencing, urus-urus,
pelembut kulit, kejang-kejang, bengek, gangguan pernapasan, dan radang selaput
sendi.
5 zat anti kanker pada buah mengkudu
Dr.
Rangadhar Satapathy, MD menyatakan bahwa tanaman mengkudu memiliki 150
neutraceutical (zat gizi berkhasiat obat), lima di antaranya merupakan zat
anti kanker, yaitu :
Pertama, Polisakarida. Polisakarida banyak terkandung pada
mengkudu bisa mencegah menempelnya sel yang rusak / bermutasi ke sel lain,
sehingga dapat mencegah terjadinya metastase.
Kedua, Damnacanthal. Sejenis anthraquinon, menghambat
pertumbuhan sel ganas. Alizarin, anthraquinon lain, menghentikan aliran darah
ke jaringan tumor, sehingga menghentikan perkembangannya.
Ketiga, Epigollocatechin gallate (EGCg). Antioksidan
golongan flavonoid polifenol yang banyak terdapat dalam mengkudu ini mencegah
mutasi sel dan menginduksi apoptosis (bunuh diri) pada sel-sel abnormal.
Keempat, Terpenoid. Terpenoid mencegah pembelahan sel ganas
dan juga menginduksi apoptosis. Salah satu terpenoidnya, limonen, terbukti
efektif untuk mengatasi kanker payudara, kanker liver, kanker paru, dan juga
leukemia.
Terpenoid
yang lain, betakaroten, membantu merangsang kelenjar thymus untuk memproduksi
lebih banyak sel Limfosit T yang dapat langsung menghancurkan sel kanker.
Sedang asam ursolat yang juga golongan triterpenoid dapat mencegah pertumbuhan
sel abnormal (kanker) sekaligus menyuruh sel abnormal yang sudah ada untuk
bunuh diri (apoptosis).
Kelima,
Proxeronine. Berdasarkan penelitian Dr. Heinicke, proxeronine banyak
terdapat dalam mengkudu. Di dalam usus proxeronine diubah menjadi xeronine.
Xeronine yang juga diproduksi tubuh dalam jumlah terbatas ini dibutuhkan untuk
mengaktifkan protein sel sebelum digunakan dalam seluruh proses kimiawi tubuh.
Xeronine juga memperbaiki struktur dan menormalkan fungsi sel-sel tubuh yang
rusak. Karena pada dasarnya setiap sel mengandung protein, maka kecukupan
xeronine dapat memperbaiki segala jenis sel yang tidak normal.
Itulah
penjelasan singkat seputar manfaat mengkudu sebagai obat anti kanker. Dibalik
manfaat mengkudu yang banyak itu ada satu hal yang sering menjadi hambatan
dalam mengkonsumsi mengkudu, yaitu baunya yang menyengat. Namun tak perlu
khawatir, sekarang dipasaran banyak terdapat ekstrak mengkudu dalam bentuk
tablet, kapsul maupun juice mengkudu.
Akhirnya
efek samping mengkudu atau buah noni, sejauh ini belum ditemukan. Namun bagi
penderita gangguan ginjal perlu waspada dan hati-hati dalam mengkonsumsi
mengkudu karena kadar kalium mengkudu sangat tinggi. Selalu konsultasikan hal
ini dengan dokter terdekat.
Konsumsi noni sebagai buah penurun tekanan darah tinggi akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan royal jelly. khasiat mengkudu lainnya bisa dibaca disini - http://bit.ly/1o4XyZK
BalasHapusituDewa Poker Domino QQ | Ceme Judi Domino QQ | Agen Domino QQ | Domino QQ Online | Agen Poker | Judi Poker | Poker Online | Agen OMAHA | Agen Super Ten | BlackJack
BalasHapusPROMO SPESIAL GEBYAR BULANAN ITUDEWA. KUMPULKAN TURNOVER SEBANYAK-BANYAKNYA DAN DAPATKAN HADIAH YANG FANTASTIS DARI ITUDEWA.
MAINKAN DAN MENANGKAN HADIAH TOTAL RATUSAN JUTA, TANPA DI UNDI SETIAP BULANNYA!
? DAIHATSU ALYA 1.0 D MANUAL ( Senilai Rp.100.000.000,- )
? New Yamaha Vixion 150 ( Senilai Rp.25.340.000,- )
? Emas Antam 10 Gram ( Senilai Rp.10.160.000,- )
? Free Chips 1.500.000
? Free Chips 1.000.000
? Free Chips 250.000
SYARAT DAN KETENTUAN : KLIK DISINI
DAFTARKAN DIRI ANDA SEGERA : DAFTAR ITUDEWA
1 ID untuk 7 Game Permainan yang disediakan oleh Situs ituDewa
=> Bonus Cashback 0.3%
=> Bonus Refferal 20% (dibagikan setiap Minggunya seumur hidup)
=> Bonus UPLINE REFERRAL UP TO 100.000!
=> Bonus New Member 10%
=> Customer Service 24 Jam Nonstop
=> Support 7 Bank Lokal Indonesia (BCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon, Cimb Niaga, Permata Bank)
• Deposit Via Pulsa, OVO & GOPAY
• Pusat Bantuan ituDewa
Facebook : ituDewa Club
Line: ituDewa
WeChat : OfficialituDewa
Telp / WA : +85561809401
Livechat : ituDewa Livechat